Sanggau, inilah nama sebuah kota kecil yang terletak 265 kilometer dari Ibukotanya Pontianak Kalimantan Barat, sebuah kota yang indah penuh damai dengan suasana alam yang masih asri, namun sebelum ini saya akan memperkenalkan diri saya, saya seorang warga indonesia keturunan, lahir di Sanggau 3 Okt 1987 kecintaan saya dengan kota Sanggau tak pernah pudar, walau saya tidak tinggal di kota kelahiran saya, saat saya masih kecil saya tinggal di seberang sungai Kapuas yang membentang membelah kota ini, sungai terpanjang di Indonesia yang merupakan sumber air bersih bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang aliran sungai ini, saat saya masih kecil sungai yang menjadi tempat bermain sepanjang hari belum tercemar dengan bahan - bahan kimia yang berasal dari Pertambangan emas tanpa izin ( PETI ) oleh orang _ orang tak bertanggung jawab yang mengais kekayaan alam Sanggau tanpa memperdulikan nasib anak cucu nya kelak, karna di daerah ini terkandung bahan tambang emas yang sangat di buru oleh para penambang. Setelah saya beranjak dewasa saya pergi merantau ke pontianak untuk bekerja, namun setelah 5 tahun saya kembali ke daerah ini perubahan demi perubahan terjadi di daerah ini, kemajuan kota yang pesat sudah merambah daerah ini, gedung - gedung bertingkat di bangun, namun tidak demikian dengan akses jalan menuju daerah ini dan daerah - daerah bagian timur Kalimantan Barat ini, lubang - lubang jalan menganga dan siap menelan siapa saja yang tidak hati - hati saat berkendara, bersambung....
saya merasakan perubahan kota sanggau yang tidak lg labil lg seperti 9th yg lalu perubahan'' yg tidak patut ditiru merusak tradisi masyarakat setempat...dikarenakan sekelompok oknum yg semena''demi diri sediri....saya setuju pendapat anda...andaikan kita bisa kembalikan budaya asli sanggau menjadi indah nanpermai lg...
BalasHapus